Tampilkan postingan dengan label Seputar Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar Keagamaan. Tampilkan semua postingan

22 Maret 2011

Lubang Hitam Pada Al Qur'an

LUBANG HITAM

Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya.

Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)

Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)


PULSAR: BINTANG BERDENYUT



Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.

Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.

Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi.

Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1

Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.

Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.


BINTANG SIRIUS (SYI'RA)



Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.


Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:

… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.

Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:

Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3

Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4

Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.

Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:

dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)

Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.

21 November 2010

Mengenal Macam-macam Hukum di Syari’at Islam

Ternyata setelah saya membaca beberapa info dari beberapa sumber..,
Ada bermacam-macam hukum di syariat Islam.

Secara garis besar ada 5 macam hukum syara’ yang mesti kita ketahui:

1. Wajib
2. Sunnah
3. Haram
4. Makruh
5. Mubah


1. Wajib disini dijelaskan yaitu:
“Suatu ketentuan agama yang harus dikerjakan kalau tidak berdosa“. Atau “Suatu ketentuan jika ditinggalkan mendapat adzab“
Contohnya ialah makan atau minum dengan menggunakan tangan kanan adalah wajib hukumnya, jika seorang Muslim memakai tangan kiri untuk makan atau minum, maka berdosalah dia. Akupun belum tahu hukumnya bagi orang yang kidal.
Contoh lain, Shalat subuh hukumnya wajib, yakni suatu ketentuan dari agama yang harus dikerjakan, jika tidak berdosalah ia.
Alasan yang dipakai untuk menetapkan pengertian diatas adalah atas dasar firman Allah swt:
(فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (النور:63
“….Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih.” (An-Nur: 63)
Dari ayat diatas telah jelas bahwa setiap orang yang melanggar perintah agama maka akan ditimpa musibah atau adzab, dan orang yang ditimpa adzab itu tidak lain melainkan mereka yang menyalahi aturan yang telah ditetapkan.

2. Sunnah disini dijelaskan yaitu:
“Suatu perbuatan jika dikerjakan akan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan tidak berdosa“. Atau bisa anda katakan : “Suatu perbuatan yang diminta oleh syari’ tetapi tidak wajib, dan meninggalkannya tidak berdosa“

Contoh: Nabi saw bersabda:
-صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا. -رواه البخاري و مسلم
Artinya: “Shaumlah sehari dan berbukalah sehari“. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Dalam hadits ini ada perintah -صُمْ- “shaumlah”, jika perintah ini dianggap wajib, maka menyalahi sabda Nabi saw yang berkenaan dengan orang Arab gunung, bahwa kewajiban shaum itu hanya ada di bulan Ramadhan.
..مَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصِّيَامِ؟ فَقَالَ شَهْرَ رَمَضَانَ إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ شَيْئًا….
“….apa yang Allah wajibkan kepadaku dari shaum? Beliau bersabda: (shaum) bulan ramadhan, kecuali engkau mau bertathauwu’ (melakukan yang sunnah)….” Hadits riwayat Imam Bukhari.

Dari riwayat ini jelas bahwa shaum itu yang wajib hanyalah shaum di bulan ramadhan sedangkan lainnya bukan. Jika lafadz perintah dalam hadits yang pertama “shaumlah” itu bukan wajib, maka ada 2 kemungkian hukum yang bisa diambil:
1. Sunnah
2. Mubah

Shaum adalah suatu amalan yang berkaitan dengan ibadah, maka jika ada perintah yang berhubungan dengan ibadah tetapi tidak wajib, maka hukumnya sunnah. Kalau dikerjakan mendapat pahala jika meninggalkannya tidak berdosa.

Alasan untuk menetapkan hal itu mendapat pahala adalah atas dasar firman Allah swt:
-لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ. -يونس: 26
“Bagi orang-orang yang melakukan kebaikan (akan mendapat) kebaikan dan (disediakan) tambahan (atas kebaikan yang telah diperbuatnya)” –S.Yunus: 26-
Allah swt memberi kabar, bahwasanya siapa saja yang berbuat baik di dunia dengan keimanan (kepada-Nya) maka (balasan) kebaikan di akhirat untuknya, sebagai mana firman Allah:
-هَلْ جَزَاءُ الإِحْسَانِ إِلاّ الإِحْسَانُ. –الرحمن:60
Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” S. Ar-Rahman: 60.
Kita bisa memahami bahwa orang yang melakukan suatu kebaikan selain mendapatkan balasan atas apa yang telah dia lakukan, terdapat pula tambahan yang disediakan, dan tambahan ini bisa kita sebut sebagai “ganjaran”.

3. Haram disini dijelaskan yaitu:
“Suatu ketentuan larangan dari agama yang tidak boleh dikerjakan. Kalau orang melanggarnya, berdosalah orang itu“.
Contoh: Nabi saw bersabda:
-لاَتَاْتُوا الكُهَّانَ. –رواه الطبراني
“Janganlah kamu datangi tukang-tukang ramal/dukun“. Hadits riwayat Imam Thabrani.
Mendatangi tukang-tukang ramal/dukun dengan tujuan menyakan sesuatu hal ghaib lalu dipercayainya itu tidak boleh. Kalau orang melakukan hal itu, berdosalah ia.
Alasan untuk pengertian haram ini, diantaranya sama dengan alasan yang dipakai untuk menetapkan pengertian wajib, yaitu Al-Qur’an S.An-Nur: 63.

4. Makruh :
Arti makruh secara bahasa adalah dibenci.
“Suatu ketentuan larangan yang lebih baik tidak dikerjakan dari pada dilakukan“. Atau “meninggalkannya lebih baik dari pada melakukannya“.
Sebagai contoh: Makan binatang buas. Dalam hadits-hadits memang ada larangannya, dan kita memberi hukum (tentang makan binatang buas) itu makruh.
Begini penjelasannya: binatang yang diharamkan untuk dimakan hanya ada satu saja, lihat Al-Qur’an Al-Baqarah: 173 yang berbunyi:
-إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ… –البقرة: 173
“Tidak lain melainkan yang Allah haramkan adalah bangkai ,darah, daging babi dan binatang yang disembelih bukan karena Allah….”

Kata إِنَّمَا dalam bahasa Arab disebut sebagai “huruf hashr” yaitu huruf yang dipakai untuk membatas sesuatu. Kata ini diterjemahkan dengan arti: hanya, tidak lain melainkan. Salah satu hadits Nabi saw yang menggunakan huruf “innama” ini adalah:
إِنَّمَا أُمِرْتُ بِالْوُضُوْءِ إِذَا قُمْتُ إِلَى الصَّلاَةِ
“Tidak lain melainkan aku diperintah berwudhu’ apabila aku akan mengerjakan shalat“. Hadits riwayat Imam Tirmidzi.

Dengan ini berarti bahwa wudhu hanya diwajibkan ketika akan mengerjakan shalat. Lafazh إِنَّمَا pada ayat ini ia berfungsi membatasi bahwa makanan yang diharamkan itu hanya empat yaitu: bangkai, darah, babi dan binatang yang disembelih bukan karena Allah. Maka kalau larangan makan binatang buas itu kita hukumkan haram juga, berarti sabda Nabi saw yang melarang makan binatang buas itu, menentangi Allah, ini tidak mungkin. Berarti binatang buas itu tidak haram, kalau tidak haram maka hukum itu berhadapan dengan 2 kemungkinan yaitu: mubah atau makruh. Jika dihukumkan mubah tidak tepat, karena Nabi saw melarang bukan memerintah. Jadi larangan dari Nabi itu kita ringankan dan larangan yang ringan itu tidak lain melainkan makruh. Maka kesimpulannya: binatang buas itu makruh.

5. Mubah yaitu:
Arti mubah itu adalah dibolehkan atau sering kali juga disebut halal.
“Satu perbuatan yang tidak ada ganjaran atau siksaan bagi orang yang mengerjakannya atau tidak mengerjakannya” atau “Segala sesuatu yang diidzinkan oleh Allah untuk mengerjakannya atau meninggalkannya tanpa dikenakan siksa bagi pelakunya“
Contoh: dalam Al-Qur’an ada perintah makan, yaitu:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلاَ تُسْرِفُوا إِنَّهُ لاَيُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” Al-A’raf: 31

Akan tetapi perintah ini dianggap mubah. Jika kita mewajibkan perintah makan maka anggapan ini tidak tepat, karena urusan makan atau minum ini adalah hal yang pasti dilakukan oleh seluruh manusia baik masih balita atau jompo. Sesuatu yang tidak bisa dielak dan menjadi kemestian bagi manusia tidak perlu memberi hukum wajib, maka perintah Allah dalam ayat diatas bukanlah wajib, jika bukan wajib maka ada 2 kemungkian hukum yang dapat kita ambil, yaitu: sunnah atau mubah. Urusan makan atau minum ini adalah bersifat keduniaan dan tidak dijanjikan ganjarannya jika melakukannya, maka jika suatu amal yang tidak mendapat ganjaran maka hal itu termasuk dalam hukum mubah.

Demikian info yang dapat saya beritahukan..,
Mudah-mudahan bermanfaat.
Makasih

22 Agustus 2010

Ramadan di Kawasan ”Merah” Little India, Singapura

Di Masjid Buka Puasa, di Luar Pub Tampilkan Tari Erotis


KAWASAN MERAH: Umat Muslim Little India Singapura melaksanakan berbuka puasa di dalam masjid.
Sementara di luar hiburan malam termasuk tari erotis tetap berlangsung dan tidak terpengaruh Ramadan




Muslim Tamil dan India berusaha terus menjunjung toleransi keberagamaan di tengah persilangan budaya wilayah Little India, Singapura. Muslim di sana selalu berikhtiar untuk menjadi kelompok yang open minded terhadap kelompok berkeyakinan lain.

Pukul 17.15 waktu Singapura. Sayup-sayup suara azan Asar terdengar dari menara Masjid Abdul Gaffoor. Ratusan orang etnis Tamil dan India bersicepat memasuki masjid yang terletak di Dunlop Street, wilayah Ronchor Planning Area yang juga masuk kawasan Little India itu.

Begitu jamaah penganut mazhab Imam Hanafi tersebut rampung mendirikan salat, Muhammad Ali bergegas turun ke lantai dasar menuju dapur umum masjid. Dia lantas mengambil centong. Tangan pria 60 tahun tersebut terlihat cekatan memasukkan bubur ke dalam puluhan kantong plastik merah di depannya. Ali adalah salah seorang takmir masjid yang didirikan pada 1907 tersebut.

“Tugas saya, salah satunya, membagikan bubur ini kepada jamaah yang hendak berbuka puasa,” katanya kepada JPNN, Senin lalu (16/8).

Ratusan jamaah yang selesai salat tanpa dikomando antre mengular untuk mendapatkan bubur yang telah disediakan pengurus takmir. Mereka tertib dan sangat tenang. Tidak ada aksi saling dorong dan sikut. Saat beberapa petugas pembagi bubur mengatakan bahwa jatah sudah habis, puluhan jamaah yang tidak mendapatkan jatah lantas balik badan dalam diam. Tidak ada protes dan keluh kesah.

Sepuluh menit menjelang berbuka puasa, lebih dari 600 jamaah sudah duduk berhadap-hadapan di kursi memanjang yang disediakan takmir. Di atas meja depan mereka tersedia berupa-rupa menu berbuka puasa. Sajian utamanya adalah semangkuk bubur nasi. Jenis serupa dengan yang dibagikan selepas asar. Dalam bahasa Tamil, bubur nasi dengan campuran bawang bombay itu disebut Kanji-kanji. Minumannya berupa susu manis dengan ekstrak bunga mawar. Kurma dan pepaya juga tersedia. JPNN yang ikut berbuka puasa sore itu juga mendapat bagian menu khas muslim Tamil dan India. Sementara itu, di sekitar Masjid Abdul Gaffoor, aktivitas Dunlop Street mulai hidup. Kawasan yang sejak 1800-an menjadi salah satu pusat aktivitas pedagang Tamil tersebut mulai ramai oleh para pelancong dari seluruh dunia. Restoran-restoran semakin riuh. Tempat-tempat hiburan malam menggeliat.

Berjarak dua bangunan di sebelah utara Masjid Abdul Gaffoor, panti pijat yang berlabel pijat tradisional Thailand ramai dipadati pengunjung. Setidaknya, terdapat tujuh panti pijat di jalan yang panjangnya hanya 350 meter tersebut. Selain panti pijat, ada tempat pelayanan pengurusan badan dan fitness centre untuk para turis. Tempat hiburan lain tidak kalah meriah. Pub-pub yang menyediakan tarian-tarian erotis khas Tamil dan India juga bertebaran di sekitar Dunlop Street. Hanya membayar 15-25 dolar Singapura atau setara Rp99 ribu-Rp165 ribu, pengunjung bisa menikmati segelas bir dan menonton atraksi tari khusus dewasa itu.
Memang, di Dunlop Street sangat banyak penginapan murah khusus backpacker. Kamar hostel backpacker biasanya berbentuk serupa asrama. Dalam satu kamar terdapat enam sampai delapan tempat tidur susun. Tarifnya relatif murah, 25-28 dolar Singapura (Rp165 ribu-Rp185 ribu) semalam.

Muhammad Ali menyadari lokasi masjid yang berada di tengah tempat-tempat maksiat tersebut. Sejak lama Dunlop Street dan bahkan Little India mengalami persilangan budaya seperti itu. Para pelancong datang dan pergi, membawa dampak bagi komunitas yang mayoritas muslim di wilayah tersebut. “Namun, kami sadar atas kondisi itu. Memang seperti inilah keadaannya. Nuansa Ramadan, tampaknya, tidak terasa kecuali di dalam masjid. Tapi, justru inilah yang menguatkan iman kami,” tegas Ali.

Pria yang mengaku sering ke Jogjakarta itu mengungkapkan, seperti halnya negara lain, tingkat ibadah populasi muslim di seluruh Singapura bermacam-macam. Ada yang sangat taat beribadah, banyak pula yang Islam KTP. Populasi muslim di Singapura memang cukup besar. Di antara 5 juta penduduk Singapura, diperkirakan 15 persen atau 750 ribu orang memeluk Islam. Jumlah tersebut hanya kalah oleh penganut Buddha yang mencapai 43 persen.

Muslim Singapura juga terdiri atas berbagai etnis. Ada Tamil, India, Melayu, Pakistan, dan sedikit Tionghoa. Etnis Tamil dan India menjadi pemeluk muslim terbesar dengan 17 persen populasi. “Jadi, dengan jumlah itu, siapa pun bisa menjadi taat dan tidak. Bergantung masing-masing individu,” kata Ali. “Namun, dengan kondisi kebebasan seperti ini, kami merasa lebih sreg menjalankan perintah agama. Tidak ada beban dan paksaan,” tambahnya menunjuk banyaknya bentuk tempat maksiat di Dunlop Street.

Ali mencontohkan, salah satu pusat Islam di Singapura berada di Kampung Melayu (Melayu Village). Letaknya di wilayah Kampung Glam. Pada hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, banyak pedagang Kampung Melayu yang berjualan aneka suvenir khas hari raya.

Ironisnya, meski menjadi pusat umat muslim, Kampung Melayu juga sangat dekat dengan pusat prostitusi terbesar Singapura, Geylang. “Tapi, semua itu tidak masalah bagi kami,” ujarnya tersenyum. Warga asing juga nyaman dengan kondisi Dunlop Street. Meski sebagian besar penduduk asli wilayah itu adalah muslim, kebebasan berekspresi tetap dijunjung tinggi.

28 Juli 2010

Kelebihan Solat Untuk Tenaga Batin

Di dalam Islam tidak terlalu banyak kaedah beriadah atau exercise sepertimana agama atau bangsa-bangsa lain. Sebabnya selain dari beriadah seperti menunggang kuda, memanah, bermain pedang dan berenang, sembahyang ( Yang Dituntut 5 kali sehari dlm Islam ) juga merupakan satu riadah rohaniah dan jasmaniah.

Di segi pergerakan tubuh badan, sembahyang secara langsung melibatkan urat, otot dan sendi-sendi dalam tubuh badan kita, termasuk organ-organ ?serta urat saraf yg menghubungkan dengan alat kelamin. Ini akan selalu me”refresh” tubuh badan kita setiap kali sembahyang dilakukan.?

Contohnya ketika rukuk, semua urat dari mata, leher, belikat , belakang, pinggang, punggung, paha bahagian belakang, betis, lutut dan segala sendi daripada leher, tulang belakang, pinggang sendi tangan dan kaki akan bergerak.Sementara ketika sujud pula, segala urat-urat dan sendi sendi bahu belakang,pinggang hingga kemaluan akan berfungsi (bergerak).

Ketika duduk antara 2 sujud atau duduk tahayyat pula meberi kesan membina kekuatan sekitar pinggang dan semua urat saraf dan persendian sekitar bawah tubuh. Jadi sekiranya seseorang itu sembahyang bererti segala persendian dan urat saraf utama bergerak.Apabila sentiasa bergerak menjadikan pergerakan darah , angin dan kededukan urat dan sendi menjadi normal.

Sepertimana kita sedia tahu, kemaluan merupakan tempat berkumpulnya semua perhubungan urat saraf daripada seluruh tubuh kita.Oleh itu jika ada salah satu urat itu bermasalah ia boleh memberikan kesan sampingan pada kemaluan. Sehubungan itu, jika seseorang banyak sembahyang dia akan mengerakkan seluruh urat saraf dan sendi- sendinya. Dengan banyaknya pergerakan , ini akan mengelakkan daripada darah dan angin berkumpul disatu satu sendi dan urat saraf terutama di bahagian kemaluan atau buah kemaluan yg mengakibatkan syahwat lemah.

Oleh itu, orang yang banyak sembahyang ditambah lagi dengan sembahyang sunat terutama sunat tahajjud di waktu sepertiga malam ketika udara sejuk dan nyaman, pergerakan sendi dan urat saraf menjadi semakin lancar. Disamping jiwa dan roh menjadi kuat dan sihat, syahwatnya juga turut terpelihara. Jadi sama samalah kita menunaikan solat dengan tertib .. teratur dan tawaduk. Sekian wassalam.

sumber : http://tungkaranhati.blogspot.com/2010/06/kelebihan-solat-untuk-tenaga-batin.html

24 Juli 2010

BERBAGAI CERITA TENTANG 25 NABI DAN RASUL

NABI DAN RASUL
Nabi (Arab:نبي) dalam agama Islam adalah laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan tidak wajib di sampaikan kepada umatnya. Dikatakan bahwa, jumlah nabi ada 124 ribu orang, sebagaimana disebutkan di dalam hadits Muhammad. Kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ semestinya punya penglihatan ke tempat yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah.


Perbedaan
Rasul adalah laki-laki yang diperintahkan Allah untuk menyampaikan wahyu kepada kaumnya pada zamannya. Percaya kepada para nabi dan para rasul merupakan Rukun Iman yang keempat dalam Islam. Para Nabi boleh menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban atas umat tertentu atau wilayah tertentu. Sementara, kata “rasul” berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Karena itu, para rasul, setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu. Dari semua rasul, Muhammad sebagai ‘Nabi Penutup’ yang mendapat gelar resmi di dalam Al-Qur’an Rasulullah adalah satu-satunya yang kewajibannya meliputi umat dan wilayah seluruh alam semesta ‘Rahmatan lil Alamin’.


Dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam. Nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zamannya sehingga hari kiamat. Isa yang lahir dari perawan Maryam binti Imran juga merupakan seorang nabi. Selain ke-25 nabi sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil. Juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan Al-Qur’an, seperti Yusya’ bin Nun, Zulqarnain, Iys, dan Syits. Sedangkan orang suci yang masih menjadi perdebatan sebagai seorang Nabi atau hanya wali adalah Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman.


Kriteria
Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:
• Dipilih dan diangkat oleh Allah.
• Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
• Bersifat cerdas.
• Dari umat Bani Adam (Manusia).
• Nabi dan Rasul adalah seorang pria


Rasul dalam ajaran Islam
Rasul (Arab:رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul. Jadi jumlah para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul. Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312, sesuai dengan hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi. Menurut Al-Qur’an Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Bagaimanapun, seorang rasul memiliki tingkatan lebih tinggi dibandingkan dengan seorang nabi, mereka membawa sebuah syariat baru kepada umatnya, sementara nabi hanya menguatkan keyakinan dirinya sendiri kepada Allah. Diantara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Mereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi dikalangan rasul.


Rasul dalam Al-Qur’an
Dari Al-Quran disebut beberapa nama nabi sekaligus menjadi rasul diantaranya yaitu:
• Nuh, seorang nabi sekaligus rasul pertama, diutus untuk Banu Rasib.
• Hud, diutus untuk ‘Aad yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
• Shaleh, diutus untuk Bangsa Tsamud.
• Ibrahim, diutus untuk Bangsa Kal’an di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
• Luth, diutus untuk negeri Sadum dan Gomorrah.
• Isma’il, diutus untuk untuk Qabilah Yaman, Mekkah.
• Ishaq, diutus untuk Kaum Kana’an di wilayah Al-Khalil, Palestina.
• Yaqub, diutus untuk Kaum Kan’an di Syam (Syria).
• Yusuf, diutus untuk Hyksos dan bangsanya sendiri (Bani Israel) di Mesir.
• Ayyub, diutus untuk Bani Israel.
• Syu’aib, diutus untuk Madyan dan Aykah.
• Musa, diutus untuk Bani Israel.
• Harun, diutus untuk Bani Israel.
• Zulkifli, diutus untuk kaum Amoria di Damaskus.
• Yunus, diutus untuk Assyiria di Ninawa, Iraq.
• Ilyas, diutus untuk kaum Phiniq dan Bani Israel.
• Ilyasa, diutus untuk Bani Israil dan Kaum Amoria di Panyas, Syam.
• Daud, diutus untuk Bani Israel.
• Sulaiman, diutus untuk Bani Israel.
• Zakaria, diutus untuk Bani Israil di Palestina.
• Yahya, diutus untuk Bani Israil di Palestina.
• Isa, diutus untuk Bani Israil di Palestina.
• Muhammad, seorang nabi & rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh bangsa didunia.

Sedangkan Adam, Syits dan Idris yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai seorang Nabi saja, bukan sebagai Rasul kerana mereka tidak memiliki umat atau kaum dan tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini.

Sumber : http://korananakindonesia.wordpress.com/

23 Juli 2010

Doa dan Sedekah yang Tidak Diterima Allah SWT

Diriwayatkan dari Mush’ab din Sa’ad, ia berkata: Abdullah bin Umar r.a. pernah masuk ke tempat Ibnu Amar untuk menjenguknya ketika sakit. Lalu ia bertanya,”Hai Ibnu Umar, ketika di Basrah mengapa kamu tidak berdoa kepada Allah SWT. untuk saya?” Abdullah ibnu Umar menjawab,”Allah tidak menerima sha;at (doa) tanpa bersuci dan tidak menerima sedekah dari hasil penipuan (hasil yang tidak halal)”. (HR. Muslim)

Hadits di atas menggambarkan dua perbuatan yang tidak diterima oleh Allah SWT. yakni doa tanpa bersuci dan sedekah dari hasil yang tidak halal.


Doa Tanpa bersuci

Shalat adalah doa. Sebab, dalam seluruh gerakan ibadah shalat semuanya berisi doa dan harapan kepada Sang Khalik agar mengabulkan hajat mhamba-Nya. Harapan ini mencakup kebutuhan ukhrawi tanpa melupakan kepentingan dunia. Bagi umat Islam, doa merupakan sarana mendekatkan diri kepada Sang maha Suci, Allah SWT. Karena yang kita tuju adalah zat Yang Maha Suci, maka diri kita pun sebagai pemohon harus menyesuaikan diri, sesuai dengan aturan yang pantas dilakukan.

Ketika berdoa, seorang muslim harus sunggguh-sungguh bersih dari segala kotoran, baik hadats kecil maupun hadats besar yang bisa menghalangi tercapainya doa, terutama dari awal niat kita yang terpatri di dalam hati. Untuk menciptakn kondisi demikian, maka hati, pikiran, jiwa serta perangkat lain yang kita miliki harus kita fokuskan kepada Alah dengan niat Ikhlas.


Sedekah Dari Hasil Penipuan

Pada dasarnya, sedekah atau memberikan barang berharga yang kita miliki kepada orang tanpa pamrih adalah perbuatan mulia dan sanyat dianjurkan oleh agama. Karena sedelah dapat membantu orang-orang yang tidak mampu, khususnya dalm bidang ekonomi. Besar kecilnya bentuk sedekah tidak dibatasi atau sesuai dengan kemampuan individu.

Namun, ternyata ada sedekah yang tidak diterima oleh Allah SWT, walaupun bentuk sedekahnya sendiri diterima oleh manusia, yaitu sedekah yang dihasilkan dari penipuan seperti yang dimaksudkan hadits di atas. Kenapa tidak diterima? Penipian adalah metode mendapatkan sesuatu atau hasil dengan cara yang tidak halal. Dengan kata lain, perbuatan seperti itu dengan segala jenis tidak di ridhai oleh Allah SWT. Mengingat cara yang ditempuh tidak selazimnya, maka hasil yang dihasilkan secara otomatis mengandung barang haram yang tidak disukai Allah. Oleh karena itu, sudah sudah sepantasnya kita membersihkan harta kita dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT.

sumber :
educrazy.wordpress.com

20 Juli 2010

Tips Makan Ala Rasulullah SAW

JENIS MAKANAN
Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit.



Diet Rasullulah SAW menyebabkan beliau Rasullulah SAW tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.


* Jangan makan SUSU bersama DAGING
* Jangan makan DAGING bersama IKAN
* Jangan makan IKAN bersama SUSU
* Jangan makan AYAM bersama SUSU
* Jangan makan IKAN bersama TELUR
* Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
* Jangan makan SUSU bersama CUKA
* Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL


CARA MAKAN

* JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI , SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.
* TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI.
* JANGAN SESEKALI TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA. (maksudnya, jangan makan malam)

Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion ( + ) sedangkan dalam ikan mengandung ion ( - ), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain :

* Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

* Rasulullah saw mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).

* Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud) sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Tafakur sesaat seperti 70 tahun ibadah nilainya.

* Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.

* Nabi saw juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan)


SUNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW :

1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit, dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan tanpa sendok. Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.
2. Berdoa sebelum dan setelah makan. Cuci tangan. Dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah.
3. Duduk dibawah, bukan di bangku dan dimulai dari pinggir dan terakhir ketengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga, maupun teman. Seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bisa untuk empat orang.
4. Jangan sisakan sebutir nasipun, karena nasi ini berdzikir.

sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4655771

2 Juli 2010

11 jenis manusia yang didoa para malaikat

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci."

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.'"

3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan."

4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf."

5. Kalangan malaikat mengucapkan 'amin' ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Jika seorang imam membaca...(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu 'aamiin' kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu."

6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat."

7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.

"Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: "Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?"

Mereka menjawab: 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.'"

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata 'aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'"

9. Orang yang membelanjakan harta (infak).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak...' "

10. Orang yang sedang makan sahur.

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur."

11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh."

Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama.

Wallahualam

sumber : .isuhangat

24 Juni 2010

Benarkah Bayi Dajjal Telah Lahir Di Israel

Beredar Foto seorang bayi dengan mata satu diberbagai media-media forum di internet, bayi tersebut banyak menjadi perdebatan, karena sebagian diantara netters di forum, menyatakan bahwa bayi ini merupakan dajjal yang akan datang kedunia pada saat hari kiamat tidak lama lagi akan tiba.

Dalam berita yang berasal dari negara antah barantah itu, konon bayi tersebut lahir di Israel. Sayangnya sumber berita tersebut akurasinya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Demikian pula hasil gambaran fotonya juga masih menyimpan berbagai kejanggalan. Banyak pihak menuding bahwa rekayasa canggihpun tampaknya mudah saja dibuat oleh siapa saja yang punya kemampuan dan punya maksud tertentu. Sebaliknya banyak juga yang meyakini berita itu benar adanya.

Meski berita dan gambar tersebut masih banyak mengandung keraguan, namun tak pelak lagi berbagai komentar dan gunjingan dan spekulasi bermunculan. Isu pertama yang dihembuskan adalah telah lahir seorang Dajal di Israel. Benarkah Dajal ?

Dalam postingan sebelumnya telah dibahas tentang Benarkah Sai Baba itu Dajjal ? yang juga mengejutkan banyak pihak.

Berikut adalah foto bayi bermata satu yang banyak menimbulkan pro dan kontra dikalangan netters dan menjadi ajang perdebatan dibeberapa forum-forum internet.



















Dajal

Dalam ajaran Islam, Dajal (b. Arab: الدّجّال al-dajjāl “pembohong, penyamar”) ialah suatu makhluk jahat yang akan muncul sebelum Hari Kiamat. Dalam ajaran Kristian, Dajal dikenali sebagai Antichrist. “Dajal” adalah kata Arab lazim, digunakan dalam kata “nabi palsu”. Tetapi “Al-Dajal”, dengan rencana pasti, merujuk kepada “Si Penyamar”, satu pembohong spesifik akhir-masa. Ia adalah layak untuk nota yakni istilah Al-Masih Ad-Dajal (Bahasa Arab untuk “Si Masih Palsu”) adalah terjemahan berkait dari istilah Suryani “Meshiha Deghala”, dimana telah menjadi kosa kata lazim dari Timur Tengah selama lebih 400 tahun sebelum penurunan al-Quran, melalui Peshitta (dimana menggunakan istilah ini sebalik dari Greek “antichristos”).


Sifat Dajal

Dajal tidak disebut dalam al-Quran, tetapi pelbagai hadis Sunah menghuraikan sifat-sifat Dajal, seperti berikut (dimana lazimnya dipercayai oleh Muslim):


  • Dia (Dajal) adalah seorang pemuda yang rambutnya keriting, matanya menyembul keluar, menurut Rasulullah s.a.w. seperti Abdul Uzza bin Qathan. “Hendaknya diantara kamu bertemu dengannya,hendaklah membaca permulaan surat Al-Kahfi”(Sabda Rasulullah s.a.w). Sesungguhnya ia keluar dari jalan antara Syam dan Irak kemudian merusak kanan kirinya.
  • Dia akan fizikalnya berbentuk cacat, dan akan buta pada mata kirinya. Mata kanannya akan berkini tetapi ia akan jadi gelap (hitam). Dalam sebilangan hadith dia dirujuk sebagai satu-mata. Dia akan menunggang keldai putih dimana setiap langkah akan dibentang sebatu, akan makan api dan menghembus asap, terbang atas tanah dan menyeberang laut.
  • Dia akan menipu para imam, mengajar mereka bahawa Syurga ialah Neraka dan sebaliknya.
  • Huruf Arab kaf-fa-ra (kafara, bermaksud “kafir”) akan muncul pada dahinya dan akan dibaca oleh Muslim sebenar samada mereka boleh baca ataupun tidak.
  • Dia boleh melihat dan mendengar pelbagai benda di banyak tempat pada masa yang sama.
  • Dia mempunyai kuasa untuk mengelirukan manusia.
  • Dia akan cuba meletakkan manusia pada takhta Tuhan.
  • Suatu hari pada musim kemarau, dia bakal menanya; adakah kau mahu api atau air? Jika anda memilih air itu bermakna yang anda minta adalah api, manakala jika anda minta api yang diberikan ialah air.
  • Dia akan mendakwa diri sebagai Tuhan dan akan menipu manusia dalam berfikir yakni dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang khusus akan dia bunuh dan kemudian dia akan kini menghidupkan dia, sesudah itu Allah akan menghidupkan dia. Dia takkan mempunyai kuasa ini lagi. Pada sumber lain (menurut kepada siri Akhirat oleh Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mendakwa Dajal adalah Dajal. Dajal kemudian akan menyoalnya: “Adakah anda akan percayakan saya (yakni sayalah tuhan) jika saya bunuh anda dan kemudian menghidupkan anda?”. Dajal akan melakukan sedemikian dan selepas penghidupannya lelaki beriman akan berkata bahawa dia semakin tidak percayakan kepada ketuhanan Dajal.
  • Sesiapa yang menolak dan enggan percaya dengannya akan menderita kemarau dan kebuluran manakala sesiapa yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
  • Sesetengah tradisi Islam mengaitkan yakni dia akan muncul pada Isfahan, dan dia akan membawa Yahudi Isfahan dan ramai bekas Muslim dan bekas Kristian menyokongnya.
  • Dia tidak berupaya memasuki Makkah atau Madinah.
  • Imam Mahdi akan menentangnya dengan nama Islam.
  • Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa a.s. dekat pagar Ludd, di mana Israel terdapat kini.

Perlindungan dari Dajal

Berbagai pihak berpendapat bahwa berita dan gambar tersebut adalah kebohongan besar yang sengaja dihembus-hembuskan untuk kepentingan tertentu. Tetapi tak sedikit yang percaya bahwa hal itu memang nyata terjadi. Namun apapun perdebatan itu, bila nantinya Dajal tersebut muncul di muka bumi ini maka tiada salahnya manusia untuk lebih introspeksi diri dan mempersiaokan diri bersama. Dan, tampaknya Dajal nantinya akan tetap terlahir di dunia ini hanya tiada yang bisa memastikan kapan ?
Namun menurut Hadist sudah ada tuntunan yang dapat melepaskan diri dan berlindung dari adanya Dajal tersebut. Nabi Muhammad s.a.w. mengingatkan para pengikutnya untuk membaca sepuluh ayat dari Surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajal. Baginda juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, “Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari musibah Dajal.” Baginda juga menyatakan terdapat tiada musibah yang lebih hebat daripada Dajal sejak penciptaan Nabi Adam a.s. hingga Hari Kebangkitan.


Berbagai Peristiwa, Foto dan berita Bayi bermata satu























Bayi Bermata Satu Lahir di Bali

Seorang bayi perempuan lahir dengan organ muka tidak sempurna. Matanya hanya satu dengan dua bola mata, dan hidungnya mirip belalai gajah. Bayi malang yang belum diberi nama itu lahir di RS Wangaya, Denpasar, Bali pukul 11.30 WITA, Jumat (28/5/2004). Dia hanya memiliki satu kelopak mata yang berada di tengah dahi, persis di pangkal hidung. Ada dua bola mata pada satu mata itu. Dia juga memiliki hidung yang menyerupai belalai gajah sepanjang 2 cm dengan satu lubang hidung. Posisinya tepat di atas kelopak mata. Bayi itu merupakan buah hati pasangan Gde Adnyana Putra (34) dengan Made Julianti (30).
Adnyana hanya seorang satpam, sedangkan Julianti punya usaha kecil-kecilan dengan membuka warung di rumahnya. Mereka beralamat di jalan Gusti Ngurah Rai Mengwi Kabupaten Badung. Sang bayi lahir dengan operasi caesar karena kondisinya sungsang. Beratnya hanya 2 kg dengan panjang 48 cm. Hingga kini, Julianti masih dirawat dan belum tahu tentang kondisi putrinya. Sedangkan Adnyana yang sudah melihat putrinya itu tampak terkejut dan tak kuasa menahan tangis.

sumber : nessyoctavia - korananakindonesia

22 Juni 2010

Benarkah Sai Baba itu Dajjal ?

Sai Baba = Dajjal ???
Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menyedot perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, tepatnya India Selatan.


Rasulullah saw bersabda kepada kami, Dajjal akan keluar dari bumi ini dibagian timur bernama Khurasan (Jamiu at Tirmidzi).

Abu Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda:"Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. "

Bisa jadi Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya al-Masih al-Dajjal (Dajjal nantinya akan berperang dengan imam mahdi dan di bunuh oleh nabi Isa as).

wallahu al'am.

Laki-laki ini memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang - bahkan - jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa dan agama. Saat ini laki-laki ini sudah memiliki puluhan juta pengikut..

Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak menjadi korban berikutnya dari fitnah Sai Baba ini.

"Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting..." (HR.Bukhari dan Muslim)

"Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)


Antara DAJJAL dan SAI BABA

1) Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.

2) Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh kembali.

3) Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.

4) Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan depat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.

5) Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.

6) Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.

7) Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya.

8) Dajjal akang menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.

9) Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.

10) Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majlis darshanya Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur'an dan keharusan untuk memahaminya.

11) Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit barah.

12) Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).

13) Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.

14) Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.

15) Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.

16) Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuh pesawat terbang.

17) Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.

18) Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan air. Sai baba bisa mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.

19) Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).

20) Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.

21) Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.

"Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal. Hendaknya ia berkata : 'Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah (cobaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal."
Dikutip dari situs Sebuah Kehidupan

17 Juni 2010

Tinggal tetap Di Surga

Seseorang mengartikan bermacam-macam cara guna mendapatkan tempat di Surga. Tidak seorangpun menginginkan tempat penyiksaan seperti Neraka. Namun tidak seseorangpun yang bisa merubah takdirnya di Neraka bila dia tidak berusaha untuk berbuat baik setiap waktu.

Setiap umat pastinya menginginkan untuk hidup tenang di Surga.
Al-Quran memang seringkali memberikan gambaran-gambaran tentang surga dan berbagai kenikmatan dengan berbagai bentuk perumpamaan yang mudah dicerna oleh setiap orang.
Misalnya, seringkali disebutkan surga itu berbentuk kebun yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Namun tentu saja kebun dan sungai itu tidaklah seperti yang ada di dunia ini. Kalau memang surga itu hanya kebun dan sungai seperti yang sekarang ada, buat apa orang harus beribadah mencari surga. Toh sekarang ini di alam dunia, kita bisa membuat taman yang indah dengan dialiri sungai.
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman dan mata air-mata air.
Begitu juga dengan makan dan minuman di surga. Al-Quran menceritakan bahwa makanan penduduk surga itu di antaranya adalah daging burung. Sedangkan minumannya adalah air, khamar, susu danmadu.
Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Tentu saja buah, daging burung, air, khamar, madu dan susu versi surga itu tidak sama dengan yang ada di dunia ini. Kalau sama, buat apa repot-repot masuk surga, toh sekarang pun bisa dinikmati.
Semua yang disampaikan di dalam Al-Quran tentang surga, hanyalah sebuah pendekatan dari Allah SWT. Agar manusia bisa dengan mudah mencernanya.
Sebab bila diungkapkan dengan jenis kenikmatan lainnya, di mana orang-orang pun belum pernah merasakannya, tentu menjadi tidak menarik. Padahal bisa jadi secara nilai atau skala kenikmatan, jauh lebih tinggi.
Anggaplah misalnya kita ingin memberi janji hadiah yang menarik buat seorang anak usia 3 tahun. Yang paling sederhana dan mudah dicerna adalah memberikan kembang gula atau coklat. Sebab untuk kapasitas logika dan pemahaman anak seusia itu, yang namanya kenikmatan, kemewahan dan kebahagiaan itu sebatas pada kembang gula dan coklat.
Kalau ditawari kenikmatan dalam bentuk lain, misalnya menjadi ketua partai politik, yang umumnya jadi rebutan orang, atau jadi camat, bupati atau wali kota, buat anak sekecil itu, janji-janji itu justru sama sekali tidak menarik. Sebab anak sekecil itu justru tidak bisa memahami bahwa jadi pak camat itu enak, atau jadi ketua parpol itu nikmat. Anak kecil tidak bisa memahami jabatan-jabatan itu sebagai sebuah kenikmatan yang perlu didapat dan diperjuangkan.
Dan kira-kira demikianlah, Allah SWT berfirman kepada manusia dengan bahasa dan logika manusia, bukan dengan bahasa dan logika yang lebih tinggi. Maka jadilah gambaran surga itu berupa kebun, sungai, makanan dan juga bidadari.

CARA MASUK SURGA
QS.Surat Ali Imran ayat 133 dan 134 :
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dari dua ayat tersebut dapat diambil kesimpulan, kalau mau jadi orang bertakwa yang dijanjikan kepada mereka dua hadiah istimewa yakni ampunan Allah dan surga yang seluas langit dan bumi maka kita harus dapat mengerjakan tiga amalan ini:
1. berinfak di waktu lapang dan sempit;
2. menahan amarah;
3. memaafkan kesalahan orang.

Lalu apa susahnya? Ternyata memang berat, memang susah. Maka pantas saja bagi Allah untuk memberikan kepada yang mampu melakukannya imbalan terbesar itu. Ya, bagaimana tidak manusia sesungguhnya mempunyai tabiat kikir artinya manusia tidak mau melepaskan sebagian haknya kepada orang lain dengan seikhlas hatinya. Ditambah lagi dengan setan yang menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan. Otomatis lintasan pikiran untuk berbagi tidak menjadi mainframe kehidupan manusia.
Tapi bagi mereka yang mengetahui bahwa segala harta bendanya itu hanya amanah yang dititipkan Allah kepada dirinya, dan mengetahui bahwa sebenar-benarnya harta yang dimiliki adalah harta yang ia infakkan maka tabiat kekikiran dan tipuan setan itu mudah dikikis. Karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah tipu daya yang lemah.
Lalu bagaimana jikalau kita-kita ini sebagai manusia dengan tabiat kikir yang sudah diredam sehingga selalu timbul semangat untuk berbagi di setiap kesempatan tapi masalahnya kita tidak punya kelapangan rezeki? Nah, inilah salah satu bentuk ujian bagi kita. Wajar sih kalau lagi kaya kita selalu berinfak, tapi sungguh luar biasa jikalau sebaliknya. Tidak punya apa-apa tapi selalu bersemangat dalam berbagi. Inilah yang perlu kita tiru.
Di lapang ataupun sempitnya keadaan kita, semangat berbagi hendaknya senantiasa menjadi hiasan hidup kita. Apalagi kalau kita mendengar janji Allah yang akan melipatgandakan sepuluh kali lipat bahkan menggandakan 700 kali lipat buat orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Kalau meniru bahasanya Ustadz Yusuf Mansyur: ”ente-ente mau kaya, sedekahlah”. Matematika kehidupan yang berlawanan 180 derajat dengan pakem teori ekonomi yang paling canggih di abad ini. Atau dengan bahasa lainnya: ente-ente mau sehat, sedekahlah atau ente-ente mau selamat dari malapetaka, sedekahlah. Sedekah mengatasi masalah tanpa masalah.
Satu nasehat baik untuk pembaca semua.
***

Menahan amarah. Ini juga suatu perbuatan yang rada-rada sulit dan berat. Apalagi kalau marah disaat kita mempunyai kekuasaan, punya power, kesempatan untuk membalas dan menyakiti orang lain. Maka pantas saja ada statement bahwa orang yang terbaik adalah orang yang mampu mengendalikan amarahnya disaat ia mampu membalas. Pantas pula Rasulullah SAW pernah berkata: ”janganlah kamu marah, maka bagimu surga”.
Saat marah yang tidak pada tempatnya itulah saat di mana setan menguasai hati dan akal kita. Sehingga wajar saja orang yang sedang marah ia tidak akan mampu memberikan penalaran yang baik terhadap kondisi sekitar. Marah bisa menjadi awal untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Menyakiti secara lisan dan fisik hingga terjadi pembunuhan.
Di sana ada api yang membakar diri. Yang cuma bisa dipadamkan dengan cara-cara Rasulullah SAW contohkan: pindah tempat berganti posisi dan berwudhu. Gampang sih, cuma karena nalar kita sudah dibolak-balikkan maka perbuatan yang semudah itu saja susah sekali dilakukan. Tinggal kuat-kuatnya kita dan orang lain saja menyadarkan diri ini. Pantas bagi orang yang bisa menahan amarah ia mendapatkan surga dan ampunan Allah.
Satu nasehat baik untuk pembaca semua.
***

Wahai kawan, ternyata memaafkan kesalahan orang lain pun menjadi suatu perbuatan mulia yang memang berat dilakukan. Bagaimana tidak, ketika kita disakiti orang lain dengan perkataan ataupun perbuatan maka sebagai manusia normal kita ingin sekali membalasnya dengan perbuatan yang setimpal bahkan jika perlu dibalas dua sampai sepuluh kali lipat. Kita sampai tidak bisa tidur hanya untuk memikirkan balasan itu. Hati kita gelisah, dongkol dan mangkel. Marah pun berkecamuk.
Ketika ia berusaha untuk memaafkan orang lain maka ia berarti sudah memutus habis banyak perkara. Ia menyerahkan semua urusannya kepada Allah. Ia telah menghilangkan penyakit pada hatinya. Ia menjadi orang yang benar-benar pemaaf dan berjiwa besar. Melapangkan dadanya dari kesalahan saudaranya. Ia membuat tidurnya lebih nikmat dirasakan tanpa gundah yang membuncah. Pantas saja bagi orang yang bisa memaafkan kesalahan orang lain mendapatkan ampunan Allah dan surgaNya.
Kawan pasti ingat tentang sebutan calon penghuni surga dari Rasulullah SAW terhadap salah seorang sahabatnya sehingga membuat penasaran sahabat yang lain. Di saat dicek amalan hariannya, amalan yang ia lakukan adalah amalan yang biasa dilakukan oleh sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang lain. Ternyata cuma satu yang beda: di setiap malamnya , sebelum tidur, ia memaafkan kesalahan saudara-saudaranya di hari itu. Subhanallah. Pantas saja bagi orang yang bisa memaafkan kesalahan orang lain mendapatkan ampunan Allah dan surgaNya.
Satu nasehat baik untuk pembaca semua.
***


Tuhan menciptakan taman Firdaus yang merupakan bagian dari surga untuk manusia karena manusia adalah anak Allah dan ciptaan-Nya yang mulia.
Tetapi sayang sekali Adam sebagai manusia pertama yang ditempatkan di Taman Eden / Firdaus berbuat dosa sehingga hubungan manusia dan Allah menjadi rusak sehingga dia diusir dari Taman Firdaus dan ditempatkan di bumi.
Sejak itu dosa menguasai keturunan Adam sampai sekarang dan tidak ada sesuatu yang manusia mampu usahakan untuk masuk surga karena tidak ada suatu kebaikan dalam diri manusia yang cukup untuk menebus dosa dan menjadi tiket masuk surga.
Selain itu tidak ada seorangpun manusia yang mampu hidup kudus dan benar secara sempurna di hadapan Allah. Tetapi manusia mencari jalan dengan kekuatan sendiri melalui amal, kebaikan dan perbuatan untuk dibenarkan di hadapan Allah dan kembali menjadi anak Allah. Apabila Anda merasa diri Anda seorang yang baik, apakah Anda bisa berkata Anda tidak pernah berbuat dosa? Allah adalah Allah yang suci dan kudus, sehingga tidak ada seorangpun manusia berdosa yang tahan berdiri di hadapanNya dan layak masuk dalam kerajaan Surga.

Langkah-langkah masuk surga:
1. Sadari dan akuilah diri Anda seorang yang berdosa
Pertama-tama Anda perlu mengakui di hadapan Tuhan bahwa Anda seorang yang berdosa dan Anda mengakui dosa-dosa Anda di hadapan Tuhan.
Menurut alkitab di Roma 3:9-11 “Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
2. Percaya pada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan Anda
Mengakui dengan mulut dan hati Anda bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat Anda pribadi serta mengucapkan doa pada Tuhan meminta Dia mengampuni dan menyucikan segala dosa kita kemudia meminta Dia masuk dalam hati dan hidup Anda sebagai Tuhan.
Seperti tertulis dalam Alkitab: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan”.
3. Bertobat dan Lahir baru
Iman tanpa perbuatan adalah mati, oleh karena itu apabila Anda telah mengakui dengan sungguh-sungguh bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat dengan mulut dan hati, maka Anda akan mengelami kelahiran baru serta masuk dalam terang dan memiliki hidup yang kekal. Apabila iman Anda benar maka dalam diri Anda ada Roh Allah dan menjadi ciptaan baru sehingga Anda memiliki hati yang baru serta memiliki keinginan bertobat dan ingin meninggalkan semua dosa.
Setelah Anda berdoa dan percaya pada Yesus, segeralah bergabung dengan gereja yang benar, serta persekutuan orang-orang percaya supaya Anda dapat bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Allah. Dan bersaksilah pada orang lain tentang karya keselamatan Allah dalam hidup Anda.
Alkitab berkata: “Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
Lebih lanjut tentang keselamatan:
Tuhan menawarkan keselamatan bagi kita melalui Yesus.
Sebagaimana tertulis di alkitab:
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1:21) “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Rasul 4:12)
Keselamatan berarti kita menerima hidup kekal jika kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.

Tertulis di Alkitab:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” “(Yohanes 17:3)
Hanya ada satu jalan menuju keselamatan dan itu bukanlah jalan yang mudah.
Tertulis di alkitab:
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9)
Menerima keselamatan adalah suatu tanggapan yang berkuasa dan pribadi kepada berita kebenaran termasuk juga pengampunan akan dosa.
Ada dalam Alkitab,“ Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” ( Kisah Rasul 2:37-38)
Menerima keselamatan adalah hal yang sederhana, langsung, pribadi, dan juga publik. Ada dalam Alkitab,“ Tetapi apakah katanya? Ini: “Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:8-10)
Rasulullah SAW bersabda bahwa kenikmatan yang diberikan kepada penduduk surga itu belum pernah dilihat, belum pernah didengar dan belum pernah terbetik dalam imajinasi manusia.
Wallahu a’lam bishshawab

Tingkatan dan nama-nama surga ialah :
1. Firdaus
2. Syurga ‘Adn
3. Syurga Na’iim
4. Syurga Na’wa
5. Syurga Darussalaam
6. Daarul Muaqaamah
7. Al-Muqqamul Amin
8. Syurga Khuldi

Tingkatan dan nama-nama neraka adalah :
1. Neraka Jahannam
2. Neraka Jahiim
3. Neraka Hawiyah
4. Neraka Wail
5. Neraka Sa’iir
6. Neraka Ladhaa
7. Neraka Saqar
8. Neraka Hutomah

7 Mei 2010

Hal Mulia dari "ISLAM"

Perkataan Indah adalah "ALLAH" ,

Lagu Merdu adalah "ADZAN" ,

Media terbaik adalah "AL QUR'AN" ,

Senam sehat adalah "SHALAT" ,

Diet sempurna adalah "PUASA" ,

Kebersihan menyegarkan adalah "WUDLU" ,

Perjalanan indah adalah "HAJI" ,

Khayalan baik adalah Ingat akan "DOSA & TAUBAT"