6 April 2010
Jalan Sesama ( Sesame Street )
Ditengah komersialisme industri TV, program khusus anak : Jalan Sesama mencoba melawan arus.
Inilah satu diantara sedikit acara berkualitas dengan modal besar, tapi tidak peduli rating dan sangat selektif menerima iklan.
Di jaman modern ini, jarang di jumpai hal seperti ini.
Kebanyakan hanya memikir dana yang dihasilkan dan keuntungan belaka.
Film yang membawa banyak pesan moral ini, patutnya menjadi contoh para orang pembuat film atau rumah produksi agar tidak memikirkan keuntungan saja, namun manfaat yang diberikan kepada para masyarakat.
Di Jalan Sesama versi Indonesia terdapat penambahan tokoh utama.
Mereka adalah
Tantan, si orang Utan yang bijaksana;
Jabrik, si bayi badak bercula satu;
Momon, si monster kecil; dan
Putri, seorang anak perempuan berkarakter ekstrovert.
Setiap tahun,
Jalan Sesama mengantongi tema besar, yang pastinya mengandung banyak pesan moral.
Kendala Jalan Sesama adalah sponsor.
Dikarenakan, acara ini tidak sembarangan menerima iklan.
Iklan yang diterima adalah iklan yang mendidik dan mendukung kesehatan anak.
Padahal,
biaya produksi per tahun sangat besar karena dimulai dengan seminar, riset, dan syuting.
Jalan Sesama juga tidak menjual programnya ke TV.
Trans7 gratis mendapatkan program tersebut.
Namun,
hanya Jalan Sesama lah acara pendidikan anak - anak yang mendidik dan membangun moral para generasi muda.
Sumber : Redaksi Jawa Pos yang telah disyunting ulang.
Semoga acara ini tidak terhenti,
dan tetap eksis, hingga generasi - generasi muda yang akan datang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.