Percakapan adalah merupakan kunci kesuksesan bagi seseorang. Seseorang bisa sukses karena dia berhasil membangun hubungan dengan rekan kerja, atasan, rekan bisni, dan sebagainya. ubungan yang sukses ini semuanya adalah diawali dengan sebuah percakapan. Apabila percakapan anda tidak disukai, maka otomatis hubungan tidak akan berjalan. Selain itu sebuah percakapn juga dapat menunjukkan kepribadian, intelektualitas, dan kehidupan spiritual seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana membangun sebuah percakapan yang menyenangkan lawan bicaranya sehingga hubungan bilateral bisa terjadi dengan baik. Akibatnya, lawan bicara akan menjadi bosan, tidak tertarik, bahkan meninggalkan anda. Hal ini tentunya bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti negosiasi yang gagal, pesan yang di batalkan, penundaan kenaikan gaji, dan sebagainya.
Oleh sebab itu pintar-pintar lah membangun sebuah percakapan. 10 Hal yang bisa menjadi penyebab sebuah kegagalan adalah:
1. Mendominasi percakapan
Rekan anda lagi bercerita tentang pengalaman nya yang mengerikan. Namun ternyata anda merasa pengalaman anda lebih mengerikan daripadanya. Maka anda pun memotong sebelum dia selesai dan berkata, "Itu masih belum seberapa, saya waktu itu malah lebih mengerikan lagi". Pada saat anda mengatakan hal tersebut, hal itu menunjukkan bahwa anda adalah orang yang suka mendominasi percakapan dam tidak berniat untuk mendengarkan orang lain. Anda berharap andalah yang didengar orang. Hal ini tentu saja akan menyebabkan rekan anda yang sedang bercerita tersebut menjadi kesal terhadap anda.
2. Pandangan mata
Pandangan mata sewaktu melakukan percakapan dengan rekan kerja, atasan, maupun rekan bisnis anda sangatlah penting. Dari pandangan mata bisa kelihatan bagaimana sikap lawan bicara anda terhadap anda. Kalau matanya melotot terus, bearti ada hal yang kurang disukai nya selama percakapan tersebut. Kalau rekan anda tidak pernah memandang ke anda, bisa berarti dia kurang hormat atau meremehkan anda. Oleh sebab itu janganlah melotot terus ataupun menghindari tatapan mata selama percakapan.
3. Pura-pura mendengar
Lawan bicara anda bisa saja memancing dengan bertanya kembali apa yang telah dia katakan. Inilah saatnya anda akan terjebak apabila anda hanya berpura-pura mendengar.
4. Salah sasaran
Berhati-hatilah dalam melontarkan humor karena bisa saja anda salah sasaran. Contoh: anda melontarkan humor tentang istri rekan bisnis anda yang mungkin dirasakan kurang pada tempatnya bagi rekan bisnis anda.
5. Merasa ikut tenar.
Anda mengatakan anda kenal dengan pengusaha atau konglomerat A ke rekan bisnis atau kerja, mungkin hal ini awalnya akan menarik minat dan perhatian mereka. Akan tetapi apabila anda terus-terusan omongi konglomerat tersebut, hal ini mungkin saja bisa mengesalkan lawan bicara anda.
6. Semua tentang diri sendiri
Hanya menceritakan tentang diri sendiri tanpa memberi kesempatan kepada lawan bicara juga bisa berakibat jelek terhadap hubungan anda dengan lawan bicara.
7. Hal-hal negatif
Dalam pembicaraan anda jangan selalu kelihatan curiga atau hanya membicarakan kejelekan orang lain
8. Jawaban pendek
Jawaban pendek menunjukkan anda kurang berminat untuk berbicara dengan lawan bicara anda
9. Terlalu banyak bicara
Berilah lawan bicara anda kesempatan untuk berbicara
10. Ingin terlihat pintar
Ingin kelihatan pintar malah bisa sebaliknya sehingga anda kelihatan bodoh karena dari percakapan anda lawan bicara anda bisa menilai seberapa pengetahuan anda.
http://www.melonproperty.com/blog/in/10-hal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimanakah tanggapan Anda tentang hal ini.
Silahkan menuliskan komentar Anda pada opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.